Seperti semua sedia maklum pada zaman mutakhir ini dengan keadaan ekonomi yang tidak menentu, kebanyakan industri makanan hari ini gemar menggunakan bahan buangan dalam makanan. Oleh itu, darah daripada rumah sembelihan turut dikitar semula ke dalam makanan.
IKLAN
Sabtu, 2 Julai 2011
Jumaat, 1 Julai 2011
KALAU DAHI TIDAK MENCIUM SEJADAH KETIKA DI DUNIA
Salamun'alaik Warahmatullahi Ta'ala Wabarakatuh. .
Salam serta selawat ke atas Rasulullah Sallallahu 'Alaihi Wasallam, ahli keluarga baginda serta salam kepada para sahabat yang berjuang menegakkan Islam di muka bumi ini.
Salam serta selawat ke atas Rasulullah Sallallahu 'Alaihi Wasallam, ahli keluarga baginda serta salam kepada para sahabat yang berjuang menegakkan Islam di muka bumi ini.
MENINGGAL KETIKA BERSUJUD |
Kalau Dahi tak Mencecah Sejadah Didunia..... . Assalam Mu'alaikum Wbrth!
Sudah Bersediakah Anda Ketika Dipanggil Pulang Oleh Allah SWT?!!!
Khamis, 30 Jun 2011
PENAT?
Jika kau merasa lelah dan tak berdaya dari usaha yang seperti sia-sia...Allah tahu betapa keras engkau sudah berusaha.
Ketika kau sudah menangis sekian lama dan hatimu masih terasa pedih.. Allah sudah menghitung airmatamu.
Ketika kau sudah menangis sekian lama dan hatimu masih terasa pedih.. Allah sudah menghitung airmatamu.
Rabu, 29 Jun 2011
8 CARA UNTUK MENDAPATKAN PAHALA BERPANJANGAN
Heliza Helmi WROTE IN HER FACEBOOK
8 cara yg boleh kita lakukan dan pahalanya InsyaAllah kekalkan mengalir walaupun kita telah meninggal dunia.
Selasa, 28 Jun 2011
DOSA REMEH
Di kehidupan sehari-hari, memang banyak orang yang sering meremeh-remehkan dosa. "ah, itu kan cuma dosa kecil jer!". Sepertinya kalimat itu membuat kita berasa senang dan seperti tidak ada sesuatu yang merisaukan, tapi nanti dulu wahai sahabat-sahabat. Sebenarnya kita ni siapa? Sangat berani untuk mengatakan suatu dosa itu "C-U-M-A" dosa kecil. Seolah-olah, dengan itu kita merasa lebih santai, lebih rilex dan lebih tenang.
Sepatutnya benda sebegini tidak sepatutnya berterusan. Kenapa..? Kerana sekiranya ini terus berlanjutan, kita bakal akan terjebak pada pemikiran "meremeh-remehkan" dosa. Akibatnya..? Kita bakal lebih bertoleransi apabila kita ingin melakukan suatu dosa. Nah, suda tentu sahabat-sahabat semua tindak ingin bukan..? Oleh itu disini kita sama-sama koreksi balik diri kita untuk kita sama-sama menjauhi dan seterusnya meninggalkan yang namanya dosa kecil. Kalau dosa kecil kita jauhi, apalagi dosa yang besar, sebaiknya kita jauhi sejauh-jauhnya. Ok..! ^_^
Pertama sekali, jangan kita terjebak dengan pemikiran antara dosa kecil atau dosa besar. Walaupun ada perbuatan yang dianggap dosa besar dan dosa kecil,itu bukan persoalannnya dan tidak perlu menjadi suatu permasalahan. Tugas kita yang paling penting, iaitu no 1 menjauhi yang namanya dosa tetapi bukan menjauhi sahabat-sahabat yang berbuat dosa. Bukankah manusia itu selalu berbuat salah dan dosa..? Iya memang benar, tapi bukan bererti kita harus selalu melakukan kesalahan terus menerus kan..? Kalau boleh untuk tidak melakukan dosa, kenapa mesti melakukan dosa? So, jaga diri dari dosa. Kalau terlanjur membuat dosa, ucaplah istighfar, astaghfirullah dan cepat-cepat bertaubat..
Yang kedua, pegang teguh prinsip "sedikit-sedikit, lama-lama jadi bukit". Nah ini salah satu yang kita mesti berhati-hati. Sama jugak istilahnya dengan kita menabung, seratus, dua ratus, seribu, sepuluh ribu, dua puluh ribu dan makin lama makin bertambah banyak. Dosa juga lebih kurang camtu, kalau kebanyakan kita sering melakukan dosa (yang kita anggap) kecil, lama-lama hitungan dosa juga boleh bertambah banyak. Misalnya sehari kita melakukan 8 dosa kecil bererti setahun (365 hari) kita sudah melakukan 2920 dosa kecil (selagi tidak bertaubat). Belum lagi kalau setahun, sepuluh tahun, dua puluh tahun, seumur idup kita. Sudah tentu tidak terhitung banyaknya.
Yang ketiga, "jangan melihat dosa itu dari kecilnya dosa, tapi lihatlah dari besarnya zat yang didurhakai". Yup, itu yang sebaiknya. Kalau dilihat dari dosanya, mungkin memang kelihatannya kecil. Tapi jikalau kita melihatnya daripada siapa yang kita durhakai..? Wahh, tampaknya kita sudah mendurhakai dengan Dia Yang Maha Mulia dan Maha Besar berbanding dengan mendurhaka kepada sultan..hehe. ..
Kita sudah melakukan khianat dengan Dia Yang Maha Menyayangi dan Maha Pemurah. Sedang saja dengan kedua ibubapa kita merasa sesuatu yang kurang senang dan tidak senang hati apabila melanggar perintah keduanya inikan pula selepas melanggar perintah yang Maha Kuasa atas segala sesuatu dan Raja merupakan segala Raja..?
Ini cuma tiga tips diantara banyak tips lainnya. Namun, ramuannya penulisan ini hanya dibuat untuk pembaikan kita bersama. Klo ada manfaatnya, ambillah walau sedikit.
Sepatutnya benda sebegini tidak sepatutnya berterusan. Kenapa..? Kerana sekiranya ini terus berlanjutan, kita bakal akan terjebak pada pemikiran "meremeh-remehkan" dosa. Akibatnya..? Kita bakal lebih bertoleransi apabila kita ingin melakukan suatu dosa. Nah, suda tentu sahabat-sahabat semua tindak ingin bukan..? Oleh itu disini kita sama-sama koreksi balik diri kita untuk kita sama-sama menjauhi dan seterusnya meninggalkan yang namanya dosa kecil. Kalau dosa kecil kita jauhi, apalagi dosa yang besar, sebaiknya kita jauhi sejauh-jauhnya. Ok..! ^_^
Pertama sekali, jangan kita terjebak dengan pemikiran antara dosa kecil atau dosa besar. Walaupun ada perbuatan yang dianggap dosa besar dan dosa kecil,itu bukan persoalannnya dan tidak perlu menjadi suatu permasalahan. Tugas kita yang paling penting, iaitu no 1 menjauhi yang namanya dosa tetapi bukan menjauhi sahabat-sahabat yang berbuat dosa. Bukankah manusia itu selalu berbuat salah dan dosa..? Iya memang benar, tapi bukan bererti kita harus selalu melakukan kesalahan terus menerus kan..? Kalau boleh untuk tidak melakukan dosa, kenapa mesti melakukan dosa? So, jaga diri dari dosa. Kalau terlanjur membuat dosa, ucaplah istighfar, astaghfirullah dan cepat-cepat bertaubat..
Yang kedua, pegang teguh prinsip "sedikit-sedikit, lama-lama jadi bukit". Nah ini salah satu yang kita mesti berhati-hati. Sama jugak istilahnya dengan kita menabung, seratus, dua ratus, seribu, sepuluh ribu, dua puluh ribu dan makin lama makin bertambah banyak. Dosa juga lebih kurang camtu, kalau kebanyakan kita sering melakukan dosa (yang kita anggap) kecil, lama-lama hitungan dosa juga boleh bertambah banyak. Misalnya sehari kita melakukan 8 dosa kecil bererti setahun (365 hari) kita sudah melakukan 2920 dosa kecil (selagi tidak bertaubat). Belum lagi kalau setahun, sepuluh tahun, dua puluh tahun, seumur idup kita. Sudah tentu tidak terhitung banyaknya.
Yang ketiga, "jangan melihat dosa itu dari kecilnya dosa, tapi lihatlah dari besarnya zat yang didurhakai". Yup, itu yang sebaiknya. Kalau dilihat dari dosanya, mungkin memang kelihatannya kecil. Tapi jikalau kita melihatnya daripada siapa yang kita durhakai..? Wahh, tampaknya kita sudah mendurhakai dengan Dia Yang Maha Mulia dan Maha Besar berbanding dengan mendurhaka kepada sultan..hehe. ..
Kita sudah melakukan khianat dengan Dia Yang Maha Menyayangi dan Maha Pemurah. Sedang saja dengan kedua ibubapa kita merasa sesuatu yang kurang senang dan tidak senang hati apabila melanggar perintah keduanya inikan pula selepas melanggar perintah yang Maha Kuasa atas segala sesuatu dan Raja merupakan segala Raja..?
Ini cuma tiga tips diantara banyak tips lainnya. Namun, ramuannya penulisan ini hanya dibuat untuk pembaikan kita bersama. Klo ada manfaatnya, ambillah walau sedikit.
KITA BERTANYA DAN AL QURAN MENJAWAB
Bismillah Hirrahmanirrahimm........
KITA BERTANYA : KENAPA AKU TAK DAPAT APA YG AKU IDAM-IDAMKAN?
QURAN MENJAWAB
"Boleh jadi kamu membenci sesuatu padahal ia amat baik bagimu, dan boleh
jadi pula kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu, Allah
mengetahui sedang kamu tidak mengetahui."
- Surah Al-Baqarah ayat 216
KITA BERTANYA : KENAPA UJIAN SEBERAT INI?
And here is the rest of it.
QURAN MENJAWAB
"Allah tidak membebani seseorang itu melainkan sesuai dengan kesanggupannya.
- Surah Al-Baqarah ayat 286
KITA BERTANYA : KENAPA RASA FRUSTASI….?
QURAN MENJAWAB
"Jgnlah kamu bersikap lemah, dan jgnlah pula kamu bersedih hati, padahal
kamulah org2 yg paling tinggi darjatnya, jika kamu org2 yg beriman."
- Surah Al-Imran ayat 139
KITA BERTANYA : BAGAIMANA HARUS AKU MENGHADAPINYA?
QURAN MENJAWAB
"Wahai orang-orang yang beriman! Bersabarlah kamu (menghadapi segala
kesukaran dalam mengerjakan perkara-perkara yang berkebajikan) , dan
kuatkanlah kesabaran kamu lebih daripada kesabaran musuh, di medan
perjuangan), dan bersedialah (dengan kekuatan pertahanan di daerah-daerah
sempadan) serta bertaqwalah (be fearfull of Allah The Almighty) kamu kepada
Allah supaya, kamu berjaya (mencapai kemenangan). "
KITA BERTANYA : BAGAIMANA HARUS AKU MENGHADAPINYA?
QURAN MENJAWAB
"Dan mintalah pertolongan (kepada Allah) dengan jalan sabar dan mengerjakan
sembahyang; dan sesungguhnya sembahyang itu amatlah berat kecuali kepada
orang-orang yang khusyuk"
- Surah Al-Baqarah ayat 45
KITA BERTANYA : APA YANG AKU DAPAT DRPD SEMUA INI?
QURAN MENJAWAB
"Sesungguhnya Allah telah membeli dari org2 mu'min, diri, harta mereka
dengan memberikan syurga utk mereka... ?
- Surah At-Taubah ayat 111
KITA BERTANYA : KEPADA SIAPA AKU BERHARAP?
QURAN MENJAWAB
"Cukuplah Allah bagiku, tidak ada Tuhan selain dari Nya. Hanya kepadaNya aku
bertawakkal. "
- Surah At-Taubah ayat 129
KITA BERKATA : AKU TAK DAPAT TAHAN!!!
QURAN MENJAWAB
"... ..dan jgnlah kamu berputus asa dr rahmat Allah. Sesungguhnya tiada
berputus asa dr rahmat Allah melainkan kaum yg kafir."
- Surah Yusuf ayat 12
KITA BERTANYA : KENAPA AKU DIUJI?
QURAN MENJAWAB
"Apakah manusia itu mengira bahawa mereka dibiarkan saja mengatakan; "Kami
telah beriman," ("I am full of faith to Allah") sedangkan mereka tidak
diuji? Dan sesungguhnya Kami telah menguji org2 yg sebelum mereka, maka
sesungguhnya Allah mengetahui org2 yg benar dan, sesungguhnya Dia mengetahui
org2 yg dusta."
-Surah Al-Ankabut ayat 2-3
Nota:
Peringatan ini saya terima dari sahabat yang prihatin pada saya. Saya cuba mengingatkan diri sendiri dan menyebarkan kepada kalian sebagai peringatan
untuk dikongsi bersama.
WALLAH HUALAM
"Apakah manusia itu mengira bahawa mereka dibiarkan saja mengatakan; "Kami
telah beriman," ("I am full of faith to Allah") sedangkan mereka tidak
diuji? Dan sesungguhnya Kami telah menguji org2 yg sebelum mereka, maka
sesungguhnya Allah mengetahui org2 yg benar dan, sesungguhnya Dia mengetahui
org2 yg dusta."
-Surah Al-Ankabut ayat 2-3
Nota:
Peringatan ini saya terima dari sahabat yang prihatin pada saya. Saya cuba mengingatkan diri sendiri dan menyebarkan kepada kalian sebagai peringatan
untuk dikongsi bersama.
WALLAH HUALAM
KREDIT 2:
Azizi Shaari,
IPOH
ab_azizi48@yahoo.com.my / abazizi48@gmail.com
IPOH
ab_azizi48@yahoo.com.my / abazizi48@gmail.com
Langgan:
Catatan (Atom)