Kisah seguci Emas

SELASA/ 9 OKTOBER 2013

5.23 PETANG

Di akhir zaman manusia berlumba-lumba mengejar kejayaan,harta benda dan kuasa

manusia sanggup menipu untuk hal-hal sedemikian.--

Mungkin....bagi kita--

dunia merupakan syurga idaman--

dan alangkah indahnya kalau kita dapat kaut segala macam yang

ada atas dunia ini

Sangat sedikit yang menolak harta dunia

kalau bisa--

harta orang juga  "hak aku"

tiada yang haram melainkan halal-halal belaka baginya

selagi mana dia bahagia dengan kekayaan dunia--

ye dak? ^___^

Cerita ini mungkin dapat mengejutkan kita dari dibuai mimpi --

Sebuah kisah yang terjadi di masa lampau, sebelum Nabi kita Muhammad dilahirkan. Kisah yang menggambarkan kepada kita pengertian amanah, kezuhudan, dan kejujuran serta wara’ yang sudah sangat langka ditemukan dalam kehidupan manusia di abad ini.

Al-Imam Al-Bukhari dan Muslim meriwayatkan dari Abu Hurairah, dia berkata: Rasulullah bersabda:

Ada seorang laki-laki membeli sebidang tanah dari seseorang. Ternyata di dalam tanahnya itu terdapat seguci emas. Lalu berkatalah orang yang membeli tanah itu kepadanya: “Ambillah emasmu, sebetulnya aku hanya membeli tanah darimu, bukan membeli emas.”Si pemilik tanah berkata kepadanya: “Bahwasanya saya menjual tanah kepadamu berikut isinya.”